Jumat, 28 November 2014

"Rumah Sawah"

Nggak terasa, sudah 5 bulan keluarga saLaamah hijrah kerumah baru. Dari yang awalnya tinggal di pusat kota, sekarang minggir ke dekat perbatasan kabupaten.
Dulunya kanan-kiri-belakang semua mepet rumah, sekarang kanan-kiri-belakang sawah masih terbentang luas.


pemandangan belakang rumah, nun jauh disana ada perumahan
kalo langit lagi cerah, kita bisa ngeliat gn.Semeru loh






















Banyak yang awalnya menyayangkan keputusan kami untuk pindah dan menjual rumah lama kami. Alasan utamanya, tak lain dan tak bukan adalah, lokasi rumah lama kami yang begitu strategis. Dekat dengan terminal, pasar, sampai ke alasan kondisi cluster yang nyaman.
Ya...., kalau dipikir-pikir, berat juga meninggalkan rumah lama kami. Terlalu banyak kenangan akan rumah itu. InsyaAllah suatu saat saya akan membahasnya di lain judul ^^ karena pokok pembahasan kali ini adalah rumah yang baru, hehehe.....

Saya dan suami memutuskan pindah, karena.....
1. Lebih deket aksesnya kalo mau kerumah mertua. Sementara rumah yang lama agak jauh, harus ngelewatin pusat kota Malang dulu plus berbagai kemacetan untuk sampai ke rumah mertua.
2. Suami hobi melihara dan ternak burung, jadi pastinya butuh lahan lebih luas. Sedangkan rumah yang dulu -sebagaimana khas rumah cluster/perumahan- luas tanah habis untuk bangunan, hehehe.....sisa tanah cuma di teras depan, itupun cuma seuprit. Nah..., begitu ada rezeki, baru deh bangun rumah baru dan ngonsep musti ada halaman belakang yang luas. Bisa untuk 'rumah' burung, untuk nandhur-nandhur (bercocok tanam). Alhamdulillah...,

Nah...., nama "rumah sawah" ini sendiri didapat dari Ukasyah. Jadi critanya, saat masih dalam proses pembangunan, tiap weekend kami selalu menyempatkan datang supaya tau prosesnya. Nah...., Ukasyah selalu tanya, "Kita mau ke rumah sawah ya?"
Jadilah, lama-lama kami terbiasa mengucapkan kata 'rumah sawah' ^^

Walaupun lokasinya berada di pinggiran kota, tapi kami sekeluarga betah tinggal disini. Hawanya masih sejuk karena masih banyak sawah, suasananya pun masih ada nuansa pedesaan. Karena itulah kami jadi sering disuguhi pemandangan rombongan bebek yang sedang berbaris di pagi hari, ataupun kumpulan kerbau untuk membajak sawah. Belom lagi kalo musim panen padi tiba. Mendadak sekitar rumah jadi rame ^^

 
Dua foto di atas ini, pemandangan gn.Kawi dari rooftop ^^


kalo yang ini..., gn.Arjuno
















Keuntungan lainnya, kami bisa melihat view yang indah dari rooftop. Rumah ini memang sengaja atapnya kami dak/cor beton, untuk menghindari kawanan tikus sawah. Selain view sawah, kami juga bisa menikmati pemandangan 3 gunung dari arah yang berbeda. Dari arah barat dan yang paling dekat, kami bisa menikmati gn.Kawi. Dari arah utara ada gn.Arjuno, dan dari arah timur nun jauh disana ada gn.Semeru. Subhanallah ^^




























Bila weekend tiba, kami biasa nongkrong bareng di halaman belakang. Suami ngurusin ternakan burung, anak-anak main di halaman. Saya?! Olahraga tangan donk, alias nyuci, hehehe.......
Sengaja area buat nyuci dibikin diluar, biar suasananya lebih akrab *tsaaaah

pojok nyuci sekaligus tempat mencari inspirasi *ahaaayy
















Ya, itulah sekelumit cerita tentang rumah baru kami, 'Rumah Sawah'. Rumah yang kami bangun dengan penuh cinta ^^
Mungkin ada yang mau mampir bila ada yang singgah ke Malang? Silahkan....,


3 komentar:

Kanianingsih mengatakan...

pengen juga menghabiskan masa tua di rumah sawah kaya mba :)

Arifah Abdul Majid mengatakan...

Rumahnya enak nih, bisa liat pemandangan indah tiap hari, hawanya pasti lebih bersih. Itu tempat nyucinya luas amat ya, kalau di perumahan seluas itu jadi kamar mandi :p Ya, setiap rumah pasti ada lebih dan kurangnya :)

Ummu SaLaamah mengatakan...

@mbak kania,
InsyaAllah ya mbak, memang rasanya lebih tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Aamiin...

@mbak arifah,
Alhamdulillah mbak, hehehe....maklum cucian segunung, pasukannya banyak dirumah, jadi tempatnya dibuat agak gede^^
Ya, pasti ada lebih dan kurangnya. Apapun itu, dijalani saja dengan hepi, yang terpenting bisa berkumpul dengan keluarga.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...