Senin, 11 Agustus 2014

Melanglang Buana di Museum Angkut

Tanggal 09 Agustus kemaren, keluarga saLaamah rekreasi lagi. Kebetulan ada mbah kung dan mbah uti yang dateng dari Balikpapan sekalian libur Lebaran.
Rencana awalnya kami mau ke alun-alun Batu aja, pingin njajal Bianglala-nya, hehehe....., tapi akhirnya rute-nya kami ganti ke Museum Angkut yang masih tergolong "anyar".

Museum Angkut, we're coming !!!


Kami berangkat dari Malang sekitar jam 9-an, tapi karena muter-muter nyari jalan "tikus" supaya nggak kejebak macet di tengah kota Malang, jadi nyampe di TeKaPe sekitar jam 11. Alhamdulillah, parkir masih belum begitu penuh. Eitsss......, tapi jangan salah. Antriannya dah panjang loh. Padahal Museum Angkut ini buka mulai jam 12.00, brarti masih ada satu jam lagi. 

Ok, kami memilih untuk jalan-jalan dulu di Pasar Apung yang berada persis di depan pintu masuk Museum Angkut, sekalian cari makan (edisi kelaperandotcom, hehehe....).
Pasar Apung ini sesuai judulnya, ber-lantai kayu. Trus di tengah-tengahnya ada semacam danau buatan, lengkap dengan perahu dayung-nya. Asik sih, mau nyoba tapi blom buka antriannya. Warung-warungnya juga banyak yang blom buka.



 --> ini dermaga-nya








Berhubung masih banyak yang tutup, jadilah kami foto-foto dulu di area Pasar Apung nan cantik ini. Tapi bukan selfie loh yaaaa, hehehe......
Puas foto-foto, kami meluncur ke Musholla yang terletak nggak jauh dari situ. Kebetulan didepan Musholla ini terhampar lahan parkir yang lebih luas, sepertinya sih diperuntukkan untuk bus-bus Pariwisata. Bener aja, nggak lama kemudian sudah bermunculan beberapa bus dari berbagai kota.

Nah, abis sholat, baru deh kami cari maem lagi. Eh salah....., yang bener nyari sandal dulu. Qodarullahu, sepatu sandal yang saya pakai tali-nya lepas. Nggak cuma bagian kanan aja, tapi yang kiri juga, hihihi.

Di Pasar Apung ini banyak warung/pondokan. Ada yang cuma jual berbagai jajanan pasar, kue basah, jajanan jadoel, sampai makanan khas nusantara, seperti Soto Betawi, Sate Madura, Nasi Buk, dll. Karena belum begitu rame, jadi kami masih dapet tempat makan dengan nuansa jadoel , unik deh. 

Soal rasa...., hmmmm hmmmm...., standart aja deh ya kayaknya (kayak yang pinter masak aja, hehehe). Kebetulan kami juga pesennya Nasi Rawon sama Nasi Campur, jadi ya you know lah rasanya kayak gimana dua makanan itu.

Setelah kebutuhan perut terpenuhi, baru deh kami siap-siap masuk Museum Angkut. Yeeeaaayyy !!!! Oh ya, HTM Museum Angkut saat Weekend sebesar IDR 75rb , belum termasuk biaya kalo kita membawa Kamera Pocket dan sejenisnya sebesar IDR 30rb. Untungnya saya lebih suka motret pake HaPe Samsung kesayangan, hasilnya juga nggak kalah bagus. Jadi nggak perlu ngerogoh kocek lagi ;p

Masuk ke Museum Angkut, kita langsung disuguhi pemandangan mobil-mobil keren, berbagai Kereta Kencana, miniatur mobil, hingga Helikopter yang sering dipakai oleh Presiden pertama kita.



Ada juga berbagai mobil mini yang hanya bisa diisi satu atau dua penumpang. Sayang karena pengunjungnya terlalu banyak sampai foto pun harus antri  >_<  jadi nggak bisa fotoin mobilnya satu-satu.

Abis itu kita menuju lantai 2. Ah yaa....., akses menuju ruangan selanjutnya dibuat unik loh, seperti layaknya pemberitahuan di Bandara. 

Di lantai 2 ini kita lebih banyak melihat model-model transportasi jadoel, ada becak jadoel, andong, cikar, hingga kapal-kapal layar (berbentuk replika).





Rute berikutnya, kita dibawa menuju kota Jakarta masa lampau, yakni Batavia. Ada Kantor Pos, KUA, Stasiun, dll. Semua dibuat dalam edisi jadoel, hehehe.....







Rute selanjutnya, ada pameran mobil lagi, tapi rata-rata mobil jadoel yang pastinya masih terlihat bagus.



Berikutnya kita dibawa ke Amerika masa lampau, lengkap dengan settingan jalan raya-nya yang khas "country".





Puas menikmati "kota" di Amerika, kita melanglang buana ke Eropa yuuuukk.....,  *sssttt, ada Menara Eiffel juga looohhh !!!








Dari berbagai objek, saya lebih suka bagian Europe ini, karena emang mencerminkan sekali negara-negara yang terletak di Benua Eropa. Ditambah lagi, banyak Mural-nya (lukisan di dinding). Cantik-cantik loh.... ^_^






Kemudian, kita dibawa ke "Buckingham Palace", Istana kebanggaan-nya masyarakat Inggris, lengkap dengan taman bunga didepan-nya yang indah.







Selesai menjelajah "Buckingham Palace", kita dibawa ke area "Hollywood". Tapi berhubung udah waktu-nya Ashar dan anak-anak mulai rewel, jadi kami lewati area ini.
Karena area "Hollywood" ini persis di atasnya Pasar Apung, jadi pemandangannya indah banget dong...., boleh lah foto-foto pemandangan lagi, hehehe.....






Puas nikmatin pemandangan, kami lalu menuju "Lorong" exit. Koq dinamakan Lorong ??!! Because, pintu-nya persis seperti gerbong kereta api. Begitu masuk...., eh ternyata dibuat persis seperti lorong-lorong di kereta api, ada jendela-jendelanya dengan berbagai pemandangan, diiringi gemuruh suara kereta, bahkan kita yang di-dalam pun ikut "digoyang" seperti di kereta api sungguhan. Amazed !!!



Fiiuuuhhh....., begitu keluar masih didera "mabok" kereta, hehehehe.....


Selesai sholat, kami masih mampir ke Pasar Apung. Cuma pingin jalan-jalan aja sih, sekalian liat-liat kios yang ada disitu. Orangtua saya nyempetin beli kue Putu dan Rangin. Penjualnya berjualan di perahu juga loh, kayak di Pasar Apung sungguhan, hihihi.....

Well, cukup puas sih sama Museum Angkut ini, cuma kayaknya lebih enak kalo dateng pas Weekday, jadi nggak begitu rame n bisa puas moto-motoin pemandangan, alias nggak perlu antri foto, hehehe.....
Yang mau liburan ke Malang - Batu, bolehlah dicoba tempat rekreasi ini ^_^


See Yaaaa....... !!!












Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...