Rumah Bebas Televisi

Dulu banget, saya pernah menulis tema yang sama dengan kali ini. Tapi kali itu, saya baru punya dua anak saja.
Kali ini, seiring bertambahnya anak-anak kami, dan seiring bertambahnya pula usia mereka, saya dan suami benar-benar bersyukur karena rumah kami bebas dari yang namanya Televisi. Karena apa?!

• Anak-anak jadi nggak pernah kecanduan duduk didepan TV. Akhirnya mereka bisa melakukan permainan lain yang insyaAllah lebih bermanfaat, seperti main sekolah-sekolahan, menggambar, atau sekedar bermain lompat tali.
• Anak-anak nggak disuguhi dengan tontonan yang mungkin saja tidak baik bagi mereka. Hati-hati, kadang film kartun pun ada scene yang tidak mendidik.
• Anak-anak nggak kebanyakan nonton iklan yang aneh-aneh.
• Anak-anak nggak hapal nyanyian-nyanyian.
• Pikiran anak nggak melulu ke acara televisi.

Ehmm..., apalagi yaaa? Sebenernya masih banyak sih keuntungan2 yang saya rasakan selama nggak ada Televisi. Mbak saLaamah dan naiLah lebih fokus muroja'ahnya, bahkan Ukasyah sudah mulai ikut2an menghapal dibelakang mbak2nya, walhamdulillah. 

Berat memang, membiasakan anak untuk lepas dari Televisi. Apalagi bila lingkungan sekitar (seperti rumah mbah, rumah keluarga lain, rumah tetangga) masih menyuguhkan tontonan Televisi nonstop. MasyaAllah.

Sungguh, damai rasanya melihat anak-anak yang hatinya tidak terikat Televisi ^_^