Selasa, 18 Juni 2013

Perasaan-perasaan aneh di Trimester Kedua

Saya sedang dilanda sindrom "takut melahirkan" lagi nih. Persis saat kehamilan ke-3 (saat hamil-nya Ukasyah), sindrom ini terjadi justru di Trimester Kedua !!
Loh, koq bisa ?! Kenapa bukannya di Trimester Ketiga ? Yah, mungkin saat di Trimester Ketiga saya-nya juga sibuk-sibuknya menyiapkan ini itu about perlengkapan si bayi ^_^ , jadi agak keselimur deh sindrom ini, hehehe....

Sindrom ini baru saya rasakan saat kehamilan ke-3. 

Kehamilan saLaamah, blass nggak ada perasaan takut atau semacamnya. Maklum, baru pengalaman pertama dan lagi happy-happy nya (padahal biasanya ibu-ibu kan seringnya malah cemas kalo baru pengalaman pertama ya. Aneh memang saya ini, hehehe....)
Kehamilan naaiLah, saya juga nggak ngerasain sindrom ini. Padahal jaraknya hanya setahun dari kehamilan saLaamah.

Naaah...., pas kehamilan Ukasyah, baru deh saya sering dilanda ketakutan-ketakutan yang saya sendiri bingung datangnya ntah darimana.
Padahal, (Alhamdulillaah) persalinan saya semuanya berjalan normal dan lancar. Bukaan demi bukaan di kala persalinan berjalan mulus, bahkan hampir semua mbak-mbak perawat yang pernah membantu persalinan saya, sampai bingung karena saya selalu tertawa kecil saat kontraksi (terutama di kala bukaan 8 keatas, yang lagi dahsyat-dahsyatnya, hehehe...)
Lha terus kenapa harus muncul si sindrom ini?
Hmmm, iya juga sih ! 

Alhamdulillaah...., teman curhat saya, yang nggak lain adalah abu saLaamah, senantiasa men-support dan memberikan sugesti positif pada saya. Juga menyarankan agar banyak-banyak ber-dzikir supaya hati menjadi tenang ^_^ , bisa jadi ini hanya sekedar was-was dari syaithan, wal 'iyadzubillah.....,



Ngomong-ngomong masalah perasaan takut (terhadap nyeri) menghadapi persalinan, saya dapet artikel yang sangat bagus bagi ibu-ibu yang akan menghadapi persalinan (saya rangkum dari bidankita.com) :


Lupakan ketakutan anda

Ada hubungan antara rasa takut dan rasa sakit. Efisiensi dari otot rahim tergantung pada sistem hormonal anda, peredaran darah, dan syaraf semua bekerja bersama-sama. Rasa takut akan mengganggu keseimbangan ketiga sistem tersebut. Ketakutan dan kecemasan menyebabkan tubuh Anda untuk memproduksi hormon stres kelebihan yang menangkal hormon yang membantu tubuh Anda memproduksi untuk meningkatkan proses persalinan dan mengurangi ketidaknyamanan. Hal ini menyebabkan rasa sakit meningkat dan proses persalinan akan berlangsung lebih lama. Ketakutan juga menyebabkan reaksi fisiologis yang mengurangi aliran darah dan dengan demikian suplai oksigen ke rahim akan berkurang sehingga otot-otot rahim akan semakin kencang berkontraksi dan semakin sakit.

Cari penyebab ketakutan anda

Cari tahu apa yang menyebabkan rasa takut anda, atau apa yang sebenarnya anda takutkan? Apakah Anda takut sakit, misalnya, telah memiliki pengalaman negatif dengan rasa sakit di masa lalu? Apakah anda takut mengalami bedah caesar atau takut jika nanti Anda dilakukan episiotomi? Apakah Anda takut bahwa Anda akan kehilangan kontrol di pertengahan persalinan? Apakah Anda memiliki ketakutan tentang masalah dengan bayi? Nah buatlah Daftar semua ketakutan Anda dan setiap menulis apa yang dapat Anda lakukan untuk menghindari rasa takut tersebut agar tidak menjadi kenyataan. Sadarilah juga bahwa beberapa cara yang dapat mengubah semuanya diluar kekuasaan Anda, tidak perlu khawatir tentang hal-hal yang tidak bisa berubah.

Cari informasi sebanyaknya tentang Kehamilan dan Persalinan

Semakin banyak Anda tahu, semakin sedikit ketakutan Anda. Ingatlah bahwa setiap kehamilan dan persalinan itu unik sehingga antara ibu satu dengan ibu lainnya pasti pengalaman atau apa yang dirasakan akan berbeda. Ada sensasi (alias "sakit") yang selalu akan terjadi antara kontraksi pertama hingga lahirnya bayi. Namun Jika Anda memahami apa yang terjadi dan mengapa, dan apa yang mungkin akan anda rasakan, maka Anda tidak akan terkejut. Memiliki rasa apa yang diharapkan - dan kapan akan berakhir - membantu ibu merasa yakin bahwa mereka dapat menangani dan menghadapi persalinan dan kelahiran. Kelas melahirkan yang baik dapat membantu Anda memahami apa yang terjadi dan mengapa terjadi. Tidak ada kelas yang dapat memberitahu Anda apa yang akan khusus anda rasakan, karena ini akan tergantung pada situasi tertentu pada setiap wanita dan kemampuan untuk bekerja sama dengan kekuatan persalinan dalam tubuh. Perempuan dengan mudah dapat terpengaruh dengan ‘rasa’ yang dia rasakan saat persalinan. Beberapa dari mereka memutuskan untuk tidak menyukainya dan menolaknya sehingga rasa takut justru semakin menguasai dirinya dan akhirnya si ibu menyerah.

Hindari rasa takut yang berulang

Jangan membawa rasa takut dari masa lalu ketika Anda masuk ke ruang bersalin. Kelahiran dapat memicu kenangan ketidak nyamanan proses persalinan sebelumnya yang mungkin traumatis atau bahkan kenangan tentang trauma pelecehan seksual pada masa lalu (jika ada).

Pilih dokter/bidan yang bijak

Ø Apakah dokter atau bidan mengambil peran aktif dalam mengajar Anda tentang proses kelahiran dan membantu Anda untuk mempercayai tubuh Anda untuk melahirkan?

Ø Setelah setiap kunjungan Anda semakin percaya bahwa proses persalinan akan berjalan dengan baik?

Ø Atau apakah dokter/bidan ini justru menciptakan pola pikir takut tentang kelahiran?

Ø Atau apakah bidan/dokter ini memberitahukan kepada anda tentang segala kemungkinan positif daripada segala komplikasi?


Belajarlah untuk mengendurkan otot anda saat melahirkan

Tenang adalah hal yang paling bijak yang harus Anda lakukan saat bersalin. Tapi apa yang harus Anda lakukan untuk membantu kemajuan persalinan Anda adalah santai /rileks. Saat Anda Bersantai maka semua otot-otot lain tetap rileks, sementara hanya otot rahim anda saja yang berkontraksi. Ini akan memudahkan Anda untuk tetap santai dan mempercepat kemajuan persalinan. Jika ada ketegangan di mana saja di tubuh anda, terutama di wajah dan leher, ketegangan ini akan menyebar ke otot-otot panggul yang sebenarnya perlu tetap longgar selama kontraksi. Perubahan kimia dalam sebuah otot, kelelahan akibat ketegangan sebenarnya menurunkan ambang nyeri otot, dan Anda lebih menyakitkan. Ketika otot-otot ketat melawan, kontraksi tanpa henti akan memaksa rahim Anda, hasilnya adalah rasa sakit. Lelah otot segera menyebabkan pikiran yang kelelahan, meningkatkan kesadaran Anda tentang rasa sakit dan mengurangi kemampuan Anda untuk mengatasinya.

Belajarlah untuk bersantai untuk menyeimbangkan hormon anda

Ada hormon yang membantu persalinan Anda berlangsung secara efisien. Hormon adrenal (juga disebut hormon stres) memberikan tubuh Anda kekuatan ekstra yang dibutuhkan dalam situasi-situasi yang memerlukan upaya yang luar biasa, seperti mengejan juga proses persalinan. Hormon ini sering disebut sebagai "fight or flight" hormon, dan apakah ada perlindungan tubuh. Selama persalinan tubuh Anda membutuhkan cukup hormon stres untuk membantu Anda mengejan, tapi jika hormon ini di prosuksi terlalu banyak yang tubuh justru akan membuat Anda menjadi gelisah dan tertekan, menyebabkan pikiran dan otot untuk bekerja tidak efisien. Hormon Stres bahkan mungkin mengalihkan darah dari rahim untuk organ-organ vital dari otak, jantung, dan ginjal.

Tenang untuk meningkatkan endorfin

Satu jenis hormon yang juga bekerja untuk Anda selama persalinan – dan secara alami menghilangkan rasa sakit-hormon, dikenal sebagai endorfin. (Kata ini berasal dari endogen, yang berarti diproduksi di dalam tubuh, dan morfin, kimia yang menghalangi rasa sakit). Ini adalah narkotika alami tubuh Anda, membantu untuk bersantai ketika Anda sedang stres dan menghilangkan rasa sakit ketika Anda sakit. Asisten fisiologis tenaga kerja ini diproduksi dalam sel saraf. Mereka melekat pada situs reseptor rasa sakit pada sel saraf, di mana mereka menumpulkan sensasi rasa sakit. Latihan berat meningkatkan kadar endorfin, dan endorfin memasuki sistem anda secara otomatis selama latihan berat tenaga kerja, selama Anda tidak melakukan apapun untuk memblokir mereka. Dengan bersantai, akan memungkinkan hormon pereda sakit alami ini bekerja untuk Anda. Ketakutan dan kecemasan Anda dapat meningkatkan tingkat hormon stres dan melawan efek santai endorfin. Endorfin merangsang sekresi prolaktin, yang santai dan "ibu" hormon yang mengatur produksi susu dan memberikan dorongan psikologis terhadap kenikmatan ibu. Penelitian telah menunjukkan bahwa tingkat endorphin dapat dipicu dengan tertawa.

Relaksasi Hypnobirthing

Ini adalah cara yang paling efektif untuk mengurangi rasa sakit saat bersalin. Sebaiknya ini dilatih sejak kehamilan sehingga saat bersalin tubuh akan secara otomatis bekerja dengan sangat harmonis. Sehingga proses bersalin berlangsung lancar dan menyenangkan.


Pfuuuh, sedang mencoba untuk mempraktekkan hal-hal diatas (yang sebenernya juga sudah saya lakukan di persalinan-persalinan sebelumnya, hehehe....). 

Alhamdulillaah, ketiga persalinan saya berjalan lancar tanpa perasaan stress (alias nggak pake teriak-teriak). 
Berarti PR saya hanyalah harus mengenyahkan sejauh-jauhnya perasaan was-was yang tidak berdasar ini, hehehe...., semoga berhasil !!! Bismillah.....,

6 komentar:

Unknown mengatakan...

bismillah, wah ternyata mbakku yang satu ini udah mau punya 4 tentara ya? masyaalloh, kalah rek ana...
ngiriiiiiiiiiii bangettttttt
doain diriku dong um.....

Ummu SaLaamah mengatakan...

InsyaAlloh ukhti, hehehe.....nggak kerasa ya.
insyaAlloh ana doakan bisa segera menyusul ya, biar ibrohim ada temennya dirumah. biar tambah ruameee, hehehe

Ummu Haniina mengatakan...

assalamu'alaykum..

ummu salaamaahhh....

ini fathy... masih ingetkah??

kangeeennnnnnn.......*berkaca-kaca baca tulisan ini....lama nda dengar kabar, tau-tau ukasyah udah mau punya adik..lama sekali rupanya kita berpisah...huhu

Ummu SaLaamah mengatakan...

wa'alaikumussalam warohmatullohi wabarokatuh
dek fathyyyy.....kaifa haluk dek? wah gimana mau lupa sama temen lama, hehehe....
iya, ana juga lama gak denger kabar anti, blog anti juga lama gak di-update kan ya?
iyah, lama berpisah, skrg haniina dah usia berapa dek? Ukasyah dah 3 tahun ini

Arifah Abdul Majid mengatakan...

Ketakukan itu memang bisa datang kapan saja ya mbak, gangguan :p

Ummu SaLaamah mengatakan...

Iya mbak..., apalagi disaat kondisi kita (yg lagi hamil) lagi down, lelah....gampang banget itu. Makanya ibu hamil harus selalu didampingi dan disemangati oleh orang terdekat ^^
Perbanyak ibadah sangat perlu untuk mengusir ketakutan2 seperti itu.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...