Kamis, 09 Mei 2013

YOGHURT....., Favoritnya Keluarga saLaamah


Yoghurt.
membayangkan makan yoghurt dingin yang rasanya asam-asam segar, yummy.....
Selama hamil, makanan/minuman ini nggak pernah absen dari kulkas saya. Dan biasanya saya nikmati sembari ngemil setangkup roti gandum isi meises. Alhamdulillah......

Saya memang pecinta produk susu dan turunannya, hehehe....., seperti keju, yoghurt, dan bahkan susu itu sendiri.
Hanya saja, kalo pas lagi nggak hamil, saya jarang-jarang beli yoghurt. Sementara disaat hamil, kebutuhan akan kalsium menjadi sangat penting kan. Kalo si dedek bayi kurang mendapatkan asupan kalsium, maka sudah pasti ia akan mengambil cadangan kalsium milik si ibu. Yang hasilnya, si ibu akan kekurangan kalsium itu sendiri (ya gigi keropos lah, tulang mau remuk lah, dll)

Nah..., jadi karena itulah selama hamil saya memperbanyak asupan kalsium, dan salah satunya melalui yoghurt itu sendiri. 
Hmmm, bukan Homemade Yoghurt sih, melainkan yoghurt yang banyak dijual di pasaran. Saya pilih yang paling sedikit ingredients-nya, karena paling nggak berarti paling sedikit bahan-bahan pengawetnya, hehehe...... alasannya standar banget.

Yoghurt ini kaya akan protein, vitamin B, vitamin B12, dan beberapa mineral yang penting seperti kalsium, seng, kalium, fosfor, dan yodium.
Kenapa sih Yoghurt ini (katanya) penting untuk kesehatan ? Let's cekidot (saya ambil dari Majalah Muslim Sehat) :

1. Kaya akan protein. Kultur hidup yang terdapat dalam yoghurt menyebabkan protein yang terdapat dalam yoghurt lebih mudah diserap oleh tubuh. Yoghurt tawar mengandung 20% protein lebih banyak daripada susu.

2. Yoghurt lebih mudah dicerna daripada susu. Seseorang yang tidak dapat mentoleransi susu, baik karena intoleransi laktosa atau alergi protein, insyaAlloh masih dapat menikmati yoghurt karena laktosa telah dirubah menjadi asam laktat sehingga aman untuk dikonsumsi. Asam laktat dalam yoghurt dapat meningkatkan penyerapan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Proses kultur membuat yoghurt lebih mudah dicerna daripada susu. Enzim bakteri yang dihasilkan oleh proses kultur juga -dengan izin Alloh ta'ala- menyebabkan yoghurt lebih sedikit menimbulkan alergi dibanding susu.

3. Mengkonsumsi yoghurt adalah cara yang sehat untuk mendapatkan kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh. Asam laktat dalam yoghurt membantu pencernaan kalsium susu. Yoghurt merupakan sumber minuman yang kaya akan kalsium, yaitu mineral yang memberikan kontribusi untuk kesehatan usus besar dan diperkirakan dapat menurunkan resiko terjadinya kanker usus besar. Kalsium menghambat pertumbuhan berlebih dari sel-sel yang melapisi usus besar, sehingga kemungkinan dapat terhindar dari resiko penyakit kanker usus, bi'idznillah.

4. Yoghurt dapat membantu mengurangi lemak tubuh. International Journal of Obesity telah melakukan penelitian terhadap 16 pria dan wanita yang mengalami obesitas dengan memberikan diet rendah kalori yang mencakup 3 porsi harian yoghurt selama 3 bulan. Hasilnya, terjadi penurunan lemak sebesar 61% dan peningkatan jaringan otot pada mereka yang diteliti, sehingga tubuh mereka terlihat lebih kencang.

5. Meningkatkan kemampuan tubuh untuk membentuk tulang. Kultur yoghurt meningkatkan penyerapan kalsium dan vitamin B, sehingga ikut membantu mencegah tulang keropos. Bukan hanya kalsiumnya yang membuat yoghurt bermanfaat untuk tulang, namun yoghurt juga mengandung laktoferin, yaitu sebuah protein pengikat besi yang meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas osteoblas (sel-sel yang membangun tulang). Laktoferin juga berfungsi mengurangi pembentukan osteoklas sehingga membantu mencegah osteoporosis.

6. Mengkonsumsi 90 gram yoghurt sebanyak dua kali sehari tidak hanya dapat menurunkan kadar hidrogen sulfida yang bertanggung jawab untuk bau mulut, tetapi juga dapat mengurangi pembentukan plak gigi, gigi berlubang, dan radang gusi.

7. Yoghurt yang mengandung laktobakteri, terutama acidophilus, mendorong pertumbuhan bakteri yang bermanfaat dalam usus besar dan mengurangi perubahan empedu menjadi asam empedu yang bersifat karsinogenik.

8. Manfaat lainnya, probiotik yang terdapat dalam yoghurt dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Para peneliti yang mempelajari 68 orang yang mengkonsumsi dua cangkir yoghurt setiap hari selama tiga bulan, menemukan bahwa orang-orang tersebut memiliki zat kekebalan interferon yang tinggi.

9. Yoghurt dapat menurunkan angka kejadian infeksi jamur. Penelitian telah menunjukkan bahwa makan delapan ons yoghurt yang mengandung kultur hidup dan aktif setiap hari -dengan izin Alloh ta'ala- dapat mengurangi jumlah koloni jamur pada vagina, sehingga mengurangi kejadian infeksi jamur vagina.

              
- ini dia cemilan a la ummu saLaamah tiap harinya -

Wah..., ternyata banyak juga ya manfaat dari si yoghurt ini. Saya yang awalnya rutin konsumsi yoghurt hanya untuk menunjang asupan nutrisi saat hamil, jadi ketagihan untuk selalu konsumsi yoghurt, hehehe.....
Bahkan, ketiga anak saya pun, memasukkan yoghurt dalam list favorit ketika belanja bulanan, ckckckc..... (sukses jadi korban iklan umminya, hohoho....., tapi malah jadi berebutan maemnya)

Yuuuk, rajin konsumsi yoghurt !!

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...