Minggu, 14 April 2013

Segarnya Semangka Merah

Di kehamilan keempat ini, saya emang getoooool banget maem buah. Bukan apa sih, hanya saja karena mendadak saya mual kalo maem nasi.

Akhirnya, beralih-lah saya ke cemilan lain sebagai pengganti nasi. Alhamdulillaah..., saya masih bisa mengkonsumsi roti, sereal, juga buah.
Jadi jangan heran, saya jadi sering mborong buah-buahan di market. 

Alhamdulillaah, semua buah masih bisa masuk. Pisang, alpokat (kedua buah ini mengandung asam folat yg tinggi loh), pir, apel, kurma, semangka, bahkan duren! (hehehe...., sebagai pecinta duren, rasanya nggak tahan kalo liat duren nganggur dirumah ^^)
Enaknya sih bikin salad buah segar, hmmm yummy....,

Diantara semua buah diatas, yg paling sering ditemui dirumah saya adalah kurma, alpokat  dan semangka. 
Kurma, buat cemilan kalo lagi laper. Alpokat, ya kalo pingin nge-jus aja. Semangka, always ada di kulkas.

Nah, beberapa waktu lalu, saya kebetulan buka-buka lagi koleksi majalah Parenting yg numpuk di lemari. Ternyata ada artikel tentang si khasiat si buah Semangka. Apa aja, tuh? 
Check it out!


  • Kaya Likopen. Walaupun tersedia dalam pilihan warna lainnya (jingga, kuning dan putih), semangka merah memang paling baik. Ini karena likopen yang banyak terkandung dalam warna merah semangka mampu memperbaiki sel-sel yang rusak didalam tubuh si kecil serta berfungsi sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas tak terkendali dalam tubuh. Dan ternyata, kandungan likopen dlam semangka merah lebih banyak dibandingkan tomat, lho! Sepotong semangka ukuran sedang mengandung likopen sebanyak kurang lebih 18mg, sedangkan satu tomat ukuran sedang hanya mengandung 4mg likopen.
  • Kaya vitamin dan mineral. Dalam sepotong semangka, terdapat 24% vitamin C dan 11% vitamin A. Selain itu, semangka juga banyak mengandung vitamin B6, B1, potasium serta magnesium.
  • Camilan sehat. Per buahnya, semangka mengandung 92% air. Makanya, paling pas untuk memuaskan dahaga. Juga, semangka sama sekali tidak mengandung kolesterol dan lemak, sehingga cocok dijadikan camilan si kecil.
  • Dingin lebih oke. Ternyata, semangka paling baik dikonsumsi saat dingin. Kok bisa begitu? Bila disimpan dalam suhu 21 derajat celcius, likopen dalam semangka akan meningkat menjadi 11-40%. Jadi, sajikan pada si kecil dalam keadaan dingin, ya....

Memang benar, yang alami itu justru lebih banyak manfaatnya ya. Lebih baik memang menyajikan camilan yang sehat untuk keluarga dirumah ^^

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...