Rabu, 08 April 2015

Ketika Air di Rumah menjadi Air Es

Kemarin seharian hujan plus angin kencang, mulai dari pagi menjelang siang, hingga sekitaran maghrib. Jadi, yang biasa-biasanya hawa dirumah itu sumuk, ungkep, alias gerah, hari itu berubah menjadi super duper dingin *sedikitlebay

Alhasil, pagi ini anak-anak pada males-malesan mandi semua. Gimana nggak, lha wong air di kamar mandi sudah berubah menjadi layaknya air es (baca: seperti air yang udah dimasukin ke kulkas). Sementara mbak saLaamah dan mbak naiLah memang sudah harus mandi sekitar jam 5.30 pagi. Hehehe..., kadang kasihan juga sih, saya aja kalo disuruh milih pasti milih bergumul dengan selimut di kasur. Tapi mau bagaimana lagi, karena jarak rumah-sekolah yang agak jauh, maka mereka berdua harus mandi sepagi itu.

image gambar dari sini


Ukasyah?! Jangan ditanya. Dalam keadaan seperti ini, dia akan memilih mandi agak siangan, supaya tidak kedinginan ^^
Sementara Hudzaifah, bawaannya pingin kabuuur aja dari kamar mandi kalo lagi dimandiin, hehe....
Emaknya? Uhm...., ntar-an aja lah yaa *sambilnarikselimut


sebagai catatan: air di rumah kami masih menggunakan air sumur




2 komentar:

Handriati mengatakan...

Sama mba dirumah saya juga masih pakai air sumur, lebih seger, dan tidak berbau hehhe...

Ummu SaLaamah mengatakan...

toss....
di daerah saya ni PDAM-nya nggak lancar ngalirnya, jadi mau nggak mau ya pake air sumur, Alhamdulillah masih jernih airnya.
Makasih kunjungan baliknya ya mbak ^^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...